Review Film Tak Sempurna: Ketika Pilihan Hidup Tak Mengenal Kata Terlambat

Sabun (Dallas Pratama), Dey (Derry) dan Ba'on (Reggie Gvoiz) adalah tiga sekawan yang sudah lama berteman.
 
Meskipun masing-masing memiliki perbedaan jalan dan pemikiran, namun ketiganya tetap solid menjaga rasa kesetiakawanan diantara mereka. Dey dan Ba'on menjalankan bisnis terselubung berkedok bubur ayam, dimana keduanya menjual ganja dari seorang bandar bernama Profesor (Norman Akyuwen). Sedangkan Sabun, meskipun dikenal sangat soleh ia ternyata pelanggar setia hak cipta karena bekerja sebagai penjual DVD bajakan.
Pada suatu ketika, kesetiakawanan mereka diuji setelah Ba'on menemukan sebuah HP milik wanita cantik bernama Mel (Tya Arifin). Ba'on yang bisu jatuh hati dengan Mel meskipun sangat sulit baginya untuk mengucapkan perasaannya tersebut. Rencana untuk mengembalikan HP-nya Mel ternyata tidak semudah yang Ba'on bayangkan karena ada pihak lain yang ingin merenggutnya. Melihat sahabatnya kesusahan, Sabun pun melanjutkan misi Ba'on. Melihat kesolehan dan ketulusan Sabun, Mel pun jatuh hati dan membuat Ba'on terluka.

Pertengkarangan antara Ba'on dan Sabun pun tak bisa terelakkan. Tidak sampai disitu, pihak yang ingin merenggut HP Mel juga menyelakai keluarga Dey bahkan sang profesor. Melihat situasi yang semakin rumit ini, Sabun, Dey dan Ba'on harus mencari tahu latar belakang dari seseorang yang ingin merebut HP Mel.

Sejak awal menonton film ini, penonton sudah disajikan dengan nuansa komedi dari aktor kawakan Mathias Muchus. Tak dipungkiri hal itu sangatlah jarang dilakukan oleh suami dari produser kondang Mira Lesmana ini. Selain itu, bagi para penggemar musik hip-hop sepertinya film Tak Sempurna tidak boleh dilewatkan. Selain scoringnya yang penuh dengan genre hip-hop, para pemainnya pun merupakan para pelaku dari genre musik tersebut seperti Iwa.K, Derry (Neo), Saykoji, John Parapat (Sweet Martabak) dan masih banyak lagi.

Di film Tak Sempurna, sutradara Herma Kumala Panca seakan ingin menggambarkan keadaan kaum urban dengan berbagai permasalahan yang mereka dihadapi. Oleh sebab itulah, musik hip-hop dinilai sangat relevan mengiringi kisah tersebut dan terbukti beberapa diantaranya berhasil berbaur dengan emosi yang ditampilkan para pemainnya. Yang menarik adalah, penonton akan dikejutkan dengan penampilan apik dari para pemain baru seperti Tya Arifin, Dallas Pratama dan tentunya para musisi hip-hop Tanah Air. Iwa K, Derry (Neo), Jaydee Soul ID, Sania dan kawan-kawan berhasil mengimbangi akting Tya serta Dallas yang murni berprofesi sebagai seorang pelaku seni peran.

Tidak tertutup kemungkinan para musisi hip-hop diatas akan merambah ke dunia akting dan bisa menjadi penyegaran tersendiri bagi para pecinta film. Ditambah lagi dengan pengakuan sutradara Herma Kumala Panca, yang ingin konsisten membuat film bertema hip-hop kedepannya. Meskipun film Tak Sempurna penuh dengan kesan drama komedi dan hip-hop, namun didalamnya terdapat banyak pesan positif mengenai persahabatan, kejujuran, ketulusan dan pilihan menjalani hidup.

Secara keseluruhan, film Tak Sempurna berhasil menawarkan sesuatu yang baru mulai dari ceritanya, pemainnya dan juga konsepnya. Khusus bagi penikmat musik hip-hop era 90-an, rasa rindu kalian akan disembuhkan dengan penampilan dari personil grup Neo, Sweet Martabak dan Iwa K. Penasaran seperti apa jadinya jika musisi hip-hop berakting dan bagaimana cara Sabun, Dey serta Ba'on menyelesaikan masalah mereka. Jawabnya hanya bisa diketahui dengan menonton film Tak Sempurna yang mulai tayang di Cinema 21 pada 11 Juli 2013.

* www.21cineplex.com
Share this article :
+
Previous
Next Post »